Beasiswa Kuliah S2 dan S3 Luar Negeri, Kuliah Gratis Tanpa Batasan Usia
Banyak orang kuliah yang enggak merasa cukup memiliki gelar sarjana. Oleh karenanya, tak sedikit orang yang kemudian memiliki keinginan melanjutkan pendidikan S2 hingga S3. Persaingan di dunia yang semakin ketat menjadi salah satu faktornya.
Berbagai beasiswa kuliah S2 dan S3 pun tersedia, mulai dari bebas biaya pendidikan hingga tunjangan hidup selama menyelesaikan pendidikan. Tak hanya di Indonesia melainkan juga di kampus luar negeri.
Berikut lima beasiswa S2 dan S3 luar negeri tanpa batasan usia.
1. Swedish Institute Scholarship for Global Proffesionals
Swedish Institute Scholarships for Global Proffesionals merupakan beasiswa penuh yang dibiayai oleh Pemerintah Swedia yang ditujukan untuk pelamar pendidikan jenjang S2.
Beasiswa yang biasanya dibuka pada bulan Februari ini membutuhkan persyaratan seperti, termasuk warga negara Indonesia, memiliki pengalaman bekerja dengan total 3.000 jam kerja, mempunyai pengalaman leadership, dan telah diterima pada salah satu program master di universitas partner SISGP ini.
Cakupan:
Biaya kuliah yang dibayarkan langsung oleh pihak pemberi beasiswa.
Biaya hidup sebesar SEK 10.000/bulan (sekitar Rp15 juta).
Asuransi kesehatan.
Travel grant sebesar SEK 15.000 untuk negara tertentu (termasuk Indonesia).
Keanggotaan Swedish Institute Network for Future Global Leaders (NFGL).
Setelah periode beasiswa berakhir, mendapat keanggotaan Swedish Institute Alumni Network.
Beasiswa ini tidak mencakup:
Biaya tambahan untuk anggota keluarga.
Biaya pendaftaran universitas.
2. Australia Awards Scholarships
Beasiswa yang dibiayai penuh oleh Pemerintah Australia ini, diprioritaskan untuk beberapa bidang keilmuan seperti Health Security, Stability, dan Economy Recovery.
Beasiswa ini bahkan sangat dianjurkan untuk kalangan perempuan, penyandang disabilitas, pegawai pemerintahan, dan pendaftar dari Geographic Focus Area seperti Provinsi Aceh, NTT, NTB, Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.
Cakupan:
Pelatihan sebelum keberangkatan di Indonesia (Pre-Departure Training atau PDT).
Tiket pesawat pulang pergi ke lokasi PDT di Indonesia Uang saku selama PDT di Indonesia Biaya visa, pemeriksaan medis, dan rontgen.
Dana penunjang pada saat kedatangan.
Biaya kuliah Bantuan untuk biaya hidup selama belajar di Australia.
Pengantar Program Akademik Asuransi Kesehatan selama periode beasiswa.
Dukungan akademis tambahan .
Tiket pesawat reuni pulang pergi (hanya untuk Master yang berdurasi minimal 2 tahun dan PhD yang tidak membawa keluarga ke Australia).
Tunjangan kerja lapangan untuk program PhD dan Master di mana kerja lapangan merupakan komponen wajib dalam penelitian.
3. Fulbright Scholarships
Beasiswa yang biasanya dibuka pada bulan Februari ini merupakan beasiswa penuh yang diberikan oleh American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) untuk pendaftar yang ingin berkuliah di kuliah di Amerika.
Cakupan:
Dukungan visa J-1.
Tiket pesawat pulang pergi kelas ekonomi dari AS ke negara asal.
Biaya kuliah.
Tunjangan biaya hidup.
Mendapatkan asuransi kecelakaan dan kesehatan sesuai dengan pedoman pemerintah AS.
4. Chevening Scholarships
Chevening adalah beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Inggris yang ditujukan bagi lulusan S1 yang ingin melanjutkan studi S2 di Inggris. Beasiswa populer ini membiayai penuh uang kuliah S2 pilihanmu di Inggris.
Cakupan:
Biaya kuliah penuh.
Tiket pesawat pulang pergi.
Tunjangan kedatangan.
Tunjangan keberangkatan.
Tunjangan tes TB.
Biaya visa.
Tunjangan perjalanan.
Biaya hidup.
5. Gates Cambridge Scholarship
University of Cambridge melalui Beasiswa Gates Cambridge memberikan pembiayaan penuh untuk studi S2 dan S3. University of Cambridge berada peringkat ke-4 sedunia menurut QS World Ranking 2022.
Setiap tahunnya, Gates Cambridge menawarkan beasiswa fully funded kepada mahasiswa yang sedang mengejar studi S2 atau S3 yang berprestasi dari seluruh dunia.
Cakupan:
Tiket pesawat pulang pergi.
Biaya kuliah penuh.
Biaya tunjangan hidup £17.848 (sekitar Rp287 juta) selama 12 bulan.
Biaya visa.
Biaya kesehatan imigrasi .
Pendanaan pengembangan akademik.
Tunjangan keluarga.
Tunjangan kerja lapangan.
Pendanaan maternity/paternity.